Dengan menggunakan sepeda ontel, seorang tukang kebun di kawasan wisata Bali Tourism Development Coorporation (BTDC) membuat panik petugas keamanan kepresidenan karena nyelonong hingga di depan Presiden.
Insiden ini terjadi ditengah ketatnya pengamanan pembukaan Asean Fair 2011 di Nusa Dua Bali, Senin (24/10). Insiden terjadi tepat di depan podium kehormatan dan disaksikan para Menteri Keamanan Asean.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Subhiksu menyatakan menyayangkan insiden tersebut terjadi ditengah prosesi pembukaan Asean Fair. Kondisi ini menunjukkan masih lemahnya pengamanan pariwisata di Bali.
“Tadi saya juga cukup terkejut, kok ada nyelonong, untung warga kita, ternyata tukang kebun disini, masih di cek oleh BTDC, mungkin BTDC bisa ditanya, sudah dipanggil orangnya,” ujar Ida Bagus Subhiksu.
Subhiksu menyampaikan dari keteranganya sementara tukang kebun tersebut awalnya hendak pulang setelah selesai melakukan tugas membersihkan kebun di kawasan BTDC. Saat melintas di depan panggung kehormatan tukang kebun tersebut membawa satu karung botol bekas minuman minderal dan buah kelapa. Tukang kebun tersebut mengakui tidak mengetahui adanya acara di wilayah tersebut dan hanya sekedar hendak lewat.
Hingga acara usai tukang kebun tersebut masih diintrogasi dan dimintai keterangan. Terlihat tukang kebun tersebut gemetaran saat diintrogasi oleh polisi berpakaian preman.
Sementara Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana menolak untuk memberikan keterangan saat ditemui di kawasan BTDC Nusa Dua. (mlt)
Insiden ini terjadi ditengah ketatnya pengamanan pembukaan Asean Fair 2011 di Nusa Dua Bali, Senin (24/10). Insiden terjadi tepat di depan podium kehormatan dan disaksikan para Menteri Keamanan Asean.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Subhiksu menyatakan menyayangkan insiden tersebut terjadi ditengah prosesi pembukaan Asean Fair. Kondisi ini menunjukkan masih lemahnya pengamanan pariwisata di Bali.
“Tadi saya juga cukup terkejut, kok ada nyelonong, untung warga kita, ternyata tukang kebun disini, masih di cek oleh BTDC, mungkin BTDC bisa ditanya, sudah dipanggil orangnya,” ujar Ida Bagus Subhiksu.
Subhiksu menyampaikan dari keteranganya sementara tukang kebun tersebut awalnya hendak pulang setelah selesai melakukan tugas membersihkan kebun di kawasan BTDC. Saat melintas di depan panggung kehormatan tukang kebun tersebut membawa satu karung botol bekas minuman minderal dan buah kelapa. Tukang kebun tersebut mengakui tidak mengetahui adanya acara di wilayah tersebut dan hanya sekedar hendak lewat.
Hingga acara usai tukang kebun tersebut masih diintrogasi dan dimintai keterangan. Terlihat tukang kebun tersebut gemetaran saat diintrogasi oleh polisi berpakaian preman.
Sementara Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana menolak untuk memberikan keterangan saat ditemui di kawasan BTDC Nusa Dua. (mlt)
Dengan menggunakan sepeda ontel, seorang tukang kebun di kawasan wisata Bali Tourism Development Coorporation (BTDC) membuat panik petugas keamanan kepresidenan karena nyelonong hingga di depan Presiden.
Insiden ini terjadi ditengah ketatnya pengamanan pembukaan Asean Fair 2011 di Nusa Dua Bali, Senin (24/10). Insiden terjadi tepat di depan podium kehormatan dan disaksikan para Menteri Keamanan Asean.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Subhiksu menyatakan menyayangkan insiden tersebut terjadi ditengah prosesi pembukaan Asean Fair. Kondisi ini menunjukkan masih lemahnya pengamanan pariwisata di Bali.
“Tadi saya juga cukup terkejut, kok ada nyelonong, untung warga kita, ternyata tukang kebun disini, masih di cek oleh BTDC, mungkin BTDC bisa ditanya, sudah dipanggil orangnya,” ujar Ida Bagus Subhiksu.
Subhiksu menyampaikan dari keteranganya sementara tukang kebun tersebut awalnya hendak pulang setelah selesai melakukan tugas membersihkan kebun di kawasan BTDC. Saat melintas di depan panggung kehormatan tukang kebun tersebut membawa satu karung botol bekas minuman minderal dan buah kelapa. Tukang kebun tersebut mengakui tidak mengetahui adanya acara di wilayah tersebut dan hanya sekedar hendak lewat.
Hingga acara usai tukang kebun tersebut masih diintrogasi dan dimintai keterangan. Terlihat tukang kebun tersebut gemetaran saat diintrogasi oleh polisi berpakaian preman.
Sementara Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana menolak untuk memberikan keterangan saat ditemui di kawasan BTDC Nusa Dua.
Insiden ini terjadi ditengah ketatnya pengamanan pembukaan Asean Fair 2011 di Nusa Dua Bali, Senin (24/10). Insiden terjadi tepat di depan podium kehormatan dan disaksikan para Menteri Keamanan Asean.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Subhiksu menyatakan menyayangkan insiden tersebut terjadi ditengah prosesi pembukaan Asean Fair. Kondisi ini menunjukkan masih lemahnya pengamanan pariwisata di Bali.
“Tadi saya juga cukup terkejut, kok ada nyelonong, untung warga kita, ternyata tukang kebun disini, masih di cek oleh BTDC, mungkin BTDC bisa ditanya, sudah dipanggil orangnya,” ujar Ida Bagus Subhiksu.
Subhiksu menyampaikan dari keteranganya sementara tukang kebun tersebut awalnya hendak pulang setelah selesai melakukan tugas membersihkan kebun di kawasan BTDC. Saat melintas di depan panggung kehormatan tukang kebun tersebut membawa satu karung botol bekas minuman minderal dan buah kelapa. Tukang kebun tersebut mengakui tidak mengetahui adanya acara di wilayah tersebut dan hanya sekedar hendak lewat.
Hingga acara usai tukang kebun tersebut masih diintrogasi dan dimintai keterangan. Terlihat tukang kebun tersebut gemetaran saat diintrogasi oleh polisi berpakaian preman.
Sementara Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana menolak untuk memberikan keterangan saat ditemui di kawasan BTDC Nusa Dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar