Sabtu, 26 Januari 2013

Mutasi Jabatan 97 Pati TNI

TNI melakukan mutasi dan promosi Jabatan Personel di tingkat Strata Perwira Tinggi (Pati) TNI. Sejumlah Pati digeser dan beberapa menempati posisi yang baru. Ini dilakukan agar TNI ke depan lebih optimal.


Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/42/I/2013 tanggal 23 Januari 2013, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 97 Pati TNI.




Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : 

TNI Angkatan Darat 43 orang yaitu : Letjen TNI Budiman dari Wakasad menjadi Sekjen Kemhan, Letjen TNI Moeldoko, S.I.P. dari Wagub Lemhannas menjadi Wakasad, Mayjen TNI Puguh Santoso, S.T. dari Dirjen Strahan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).




Mayjen TNI Dr. Albiker Hutabarat, S.I.P., S.T., M.M. dari TA. Pengkaji Bid. Kepemimpinan Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI O. Sudjatmiko, S.I.P., M.A dari Pa Sahli Tk III Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).




Brigjen TNI Ishak Alparis, S.H., M.H. dari Asdep Koordinasi Pemberdayaan Aparatur Hukum Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI I Wayan Midhio, M.Phil. dari Sesditjen Pothan Kemhan menjadi Wakil Rektor Bid. III Kerjasama Unhan, Brigjen TNI Santoso dari Dirkomcad Ditjen Pothan Kemhan menjadi Sesditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Budi Rachmat, S.E. dari Dirdik Bid. I Akademik Unhan menjadi Dirkomcad Ditjen Pothan Kemhan.




Brigjen TNI Drs. Herry Noorwanto, M.A. dari Karo TU Setjen Kemhan menjadi Kepala Satuan Pengawas Unhan, Brigjen TNI Bambang Hartawan M.Sc. dari Kapuskom Publik Kemhan menjadi Karo TU Setjen Kemhan, Brigjen TNI Sisriadi dari Dirtekind Ditjen Pothan Kemhan menjadi Kapuskom Publik Kemhan, Brigjen TNI Dr. dr. Robert M. Hutauruk, Sp.OT., FICS., M.M. dari Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).




Brigjen TNI Ferdinand Imanuel, S.E. dari Wakil Komandan SKPS Unhan menjadi Karoum Unhan, Brigjen TNI Herman, M.Si. dari Dir Riset dan Pengabdian Masya. Bid. III Riset dan Hublem Unhan menjadi Wakil Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan, Brigjen TNI Makmur Supriyanto, B.Sc., S.Pd., M.Pd. dari Dir Kerma Antar Kelembagaan Bid. Riset dan Hublem Unhan menjadi Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan.




Brigjen TNI Ir. R. Nurdiyanto dari Dir. Informasi Intelijen Deputi Ka BIN Bid. Teknologi menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI AAA. Putu Oka Dewi Iriani, S.H., M.H dari Kepala Kelompok Hakim Militer Utama Pengadilan Militer Utama Mahkamah Agung menjadi Wakadilmiltama Mahkamah Agung.




Brigjen TNI Sentot Yuswandhono dari Bandep Rencana Kontijensi Setjen Wantannas menjadi Sahli Bid. Hankam Setjen Wantannas, Brigjen TNI Dr. Ir. Suharno, M.M dari Kababek TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI, Brigjen TNI AA. Gede Suardhana, S.I.P. dari Dirdik Akademi TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).




Brigjen TNI Prayitno Mansyoer dari Kasetum TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Dra. Sri Parmini M.M dari Pa Sahli Tk.II Was Eropa & AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Kasetum TNI, Brigjen TNI Witjaksono, M.Sc. dari Athan RI di Washington DC/USA menjadi Pati Mabes TNI.




Brigjen TNI Pujo Wahyono S.Sos dari Dansatintel Bais TNI menjadi Dir. B Bais TNI, Brigjen TNI Rudy Yulius Huliselan dari Dir. A Bais TNI menjadi Dir. E Bais TNI, Brigjen TNI Tisyanto, S.H. dari Dirkumad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Drs. Arief Budiarto DESS dari Pati Ahli Kasad Bid. Hukum menjadi Staf Khusus Kasad.




Brigjen TNI Sigit Yuwono dari Pati Ahli Kasad Bid. Sosial Budaya menjadi Staf Khusus Kasad, Kolonel Chk Kusbandi, S.H., M.Hum. dari Kabid Hukum pada Asdep Koordinasi Hukum Internasional Kemenko Polhukam menjadi Asdep Koordinasi Pemberdayaan Aparatur Hukum Kemenko Polhukam, Kolonel Cpl Fajar Budijanto, S.Sos dari Paban III/Alpal Slog TNI menjadi Dirmat Ditjen Kuathan Kemhan, Kolonel Ckm dr. Douglas Singkara Umboh dari Waka RSPAD GS Ditkesad menjadi Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan.




Kolonel Czi Wahyu Agung SW, S.E. dari Kabiddakon Puskon Baranahan Kemhan menjadi Kapuskon Baranahan Kemhan, Kolonel Chk Anthon Saragih, S.H., M.H dari Anggota Kelompok Hakim Militer Utama Mahkamah Agung menjadi Kepala Kelompok Hakim Militer Utama Pengadilan Militer Utama Mahkamah Agung, Kolonel Inf Ali Imron Kadir dari Paban Sahli Bid. Hukum Internasional Sahli Bid. Hukum Sahli Kasad menjadi Bandep Kolonel Cba Raharjo, S.Sos dari Paban II/ Bekum Slog TNI menjadi Kababek TNI.




Kolonel Inf Gustaf Heru Prayitno dari Paban Sahli Bid. Alutsista Sahli Bid.I Ipengtek & LH Sahli Kasad menjadi Dirdik Akademi TNI, Kolonel Inf Turmarhaban Rajagukguk dari Dankordos Seskoad menjadi Dirkersamik Sesko TNI, Kolonel Cpl Endang Sodik, M.B.A dari Paban Utama Banusia Sahli Bid. Banusia Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk.II Was Eropa & AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI.




Kolonel Chb Wahyu Agung Prayitno, S.Pd dari Athan RI di Dili/Timor Leste menjadi Athan RI di Washington DC/USA, Kolonel Chk Mulyono, S.H., S.I.P., M.H. dari Danpusdikkum Kodiklat TNI AD menjadi Dirkumad, Kolonel Inf Sakkan Tampubolon dari Pamen Denma Mabesad menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Hukum, Kolonel Czi Bambang Sutrisno dari Paban IV/Faskon Slog TNI menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Sosial Budaya.




TNI Angkatan Laut 24 orang yaitu: Laksma TNI Tri Santoso dari Kapusdatin Unhan menjadi Kapuslitbangiptekhan Balitbang Kemhan, Laksma TNI Ir. Ken Chaidian dari Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Dr. Sinarta Natasamudra dari Kapusrenhab Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AL.




Laksma TNI Ir. A. Djonie Gallaran, M.M. dari Sesbaranahan Kemhan menjadi Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan Penjamin Mutu Unhan, Laksma TNI Dr. Dadang S Wirasuta, S.E., S.Psi., S.H., M.M. dari Karoum Set Unhan menjadi Sekretaris Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Unhan, Laksma TNI A.R. Tampubolon, S.H., M.H. dari Wakadilmiltama Mahkamah Agung menjadi Kadilmiltama Mahkamah Agung.




Brigjen TNI (Mar) Giyarto dari Pa Sahli Tk. II Bid. Jahrit Panglima TNI menjadi Waaster Panglima TNI, Laksma TNI Sugianto, S.E., M.AP. dari Danpuspenerbal menjadi Pa Sahli Tk. II Bid. Jahrit Panglima TNI, Laksma TNI I Nyoman Nesa dari Dankorsis Sesko TNI menjadi Danpuspenerbal, Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto dari Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg menjadi Dankorsis Sesko TNI, Laksma TNI Ir. A. Budiharja Raden dari Penmil PTRI di New York/USA menjadi Karo Kerma Seltama Lemhannas.




Laksma TNI Sulistyanto, M.Sc. dari Karo Kerma Seltama Lemhannas menjadi Kadiskomlekal, Laksma TNI Ir. Yuhastihar dari Kadiskomlekal menjadi Penmil PTRI di New York/USA, Laksma TNI Freddy Rudolf Dicky Egam dari Dir E Bais TNI menjadi Dansatintel Bais TNI, Laksma TNI dr. Jeanne PMR Winaktu, Sp.BS. dari Kadiskesal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI dr. Adi Riyono dari Karumkital dr. RML Diskesal menjadi Kadiskesal, Brigjen TNI (Mar) Aberdy Nugrahendra dari Irbin Itjenal menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Mulyadi, S.Pi., M.AP. dari Kadisadal menjadi Staf Khusus Kasal, Kolonel Laut (E) Agus Setiadji dari Sahli A Wilnas Pangarmabar menjadi Kadisadal.




Kolonel Laut (E) Sudarsono, S.T. dari Kasubdit Matra Laut Ditkomcad Ditjen Pothan Kemhan menjadi Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Kolonel Laut (K) dr. Emil Dinar Makotjo W. dari Wakamed Rumkital dr. MTH Diskesal menjadi Kapusrehab Kemhan, Kolonel Laut (P) Rudito Hadi Purwanto dari Ir Kobangdikal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg, Kolonel Laut (K) dr. Nelson Pandaleke dari Karumkital dr. MTH Diskesal menjadi Karumkital dr. RML Diskesal, dan Kolonel Laut (S) Dwi Widjajanto dari Sekdiskual menjadi Irbin Itjenal. 




TNI Angkatan Udara 30 orang yaitu : Marsdya TNI Eris Herryanto, S.I.P., M.A. dari Setjen Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsdya TNI Dede Rusamsi dari Wakasau menjadi Wagub Lemhannas, Marsda TNI Boy Syahril Qamar, S.E. dari Irjenau menjadi Wakasau, Marsda TNI Johnny FP. Sitompul dari Aslog Kasau menjadi Irjenau.




Marsda TNI Ida Bagus Anom Manuaba, S.E. dari Dankodikau menjadi Aslog Kasau, Marsda TNI Ir. A. Syahbudiono, M.Sc. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Moch. Nurullah, S.I.P. dari Waasops Kasau menjadi Dankodikau, Marsma TNI Abdul Muis dari Danlanud Adi menjadi Waasops Kasau.




Marsma TNI Djoko Setiono, S.A.P. dari Sesbadiklat Kemhan menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhan (Organisasi Baru), Marsma TNI Suparman Djapri, S.Sos., M.M, dari Dir SDM & Log Bid. II Non Akademik Unhan menjadi Sesbadiklat Kemhan, Marsma TNI Darlis Pangaribuan, M.Sc. dari Kapuslitbangiptekhan Balitbang Kemhan menjadi Dirtekind Ditjen Pothan Kemhan.




Marsma TNI Ir. Agus Purnomo W. dari Kapuskon Baranahan Kemhan menjadi Sesbaranahan Kemhan, Marsma TNI Dr. Drs. Suprapto, M.Sc. dari Kapuslitbangsumdahan Balitbang Kemhan menjadi Wakil Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan, Marsma TNI Kusmayadi dari Wakil Komandan SSPS Unhan menjadi Kapuslitbangsumdahan Balitbang Kemhan.




Marsma TNI Yadi Husyadi dari Bandep Strategi Nasional Setjen Wantannas menjadi Bandep Rencana Kontijensi Setjen Wantannas, Marsma TNI dr. Hari Haksono, Sp. THT-KL., Sp.KP. dari Ka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito menjadi Wakapuskes TNI, Marsma TNI B. Widjanarko, M.Si. dari Athan RI di Canberra/ Australia menjadi Pati Mabes TNI, Marsma TNI Koestinarto dari Pa Sahli Tk.II Bid. Sosbud HAM Panglima TNI menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Air Power, Marsma TNI Dr. Parulian Simamora, M.Sc. dari Pati Sahli Kasau Bid. Air Power menjadi Pa Sahli Tk. II Bid. Sosbud HAM Panglima TNI.




Marsma TNI Heriyanto Rachman dari Waasintel Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Warsono dari Waaspam Kasau menjadi Waasintel Panglima TNI, Marsma TNI Masmun Yan Manggesa, S.E., M.B.A, dari Dir B Bais TNI menjadi Waaspam Kasau, Marsma TNI R. Rachman Rosta W. dari Dir G Bais TNI menjadi Dir A Bais TNI, Marsma TNI Rakhman Haryadi, S.A., M.B.A., M.Sc., NSS. dari Irbinsumda Itjenau menjadi Dir G Bais TNI.




Marsma TNI Dra. Ida Rudiani dari Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Pnb. Agus Munandar, S.E. dari Paban III/Lat Sopsau manjadi Danlanud Adi, Kolonel Kes Dr. Benny Hosiana L., Sp.BOT. MH. Kes dari Sesdiskesau menjadi Ka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito.




Kolonel Pnb Wieke Syofyan dari Paban IV/Hublu Spamau menjadi Athan RI di Canberra/ Australia, Kolonel Pnb HM. Tata Hendrataka dari Sesdislambangjaau menjadi Irsumda Itjenau, Kolonel Pnb Wahyudi Sumarwoto, S.E., M.Si. dari Dirops Kodikau menjadi Pati Sahli Kasau Bid Sumdanas.




Keputusan Panglima TNI tersebut berlaku terhitung mulai tanggal 23 Januari 2013.

Rabu, 23 Januari 2013

Refleksi Kerusuhan Sumbawa


Aksi perusakan milik warga Bali di Sumbawa, NTB, bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian semata. Dia menilai berbagai elemen pemerintah wajib untuk bertanggung jawab untuk meredam kerusuhan di Sumbawa.
 “Kasus konflik massa yang sering terjadi di NTB ini harus diselesaikan secara integral, dimana peranan Pemda dan unsur Departemen terkait juga penting. Penanganannya tak bisa hanya jadi tanggung jawab aparat TNI, Polri, intelijen semata saja. 


Masyarakat juga berperan sangat penting,  warga harus pandai mengelola isu, apa yang harus ditanggapi sehingga tidak mudah terprovokasi dan berimbas kepada tindakan anarkis. 

Sebelumnya terjadi aksi perusakan rumah ibadah milik warga Bali di Sumbawa, NTB, yang berlanjut pada aksi pembakaran sejumlah rumah, toko, mini bus, sepeda motor dan supermarket, pada Selasa 22 Januari malam.  

Aksi perusakan dan pembakaran tersebut diduga merupakan buntut kasus kecelakan tunggal yang menimpa anggota polisi, Brigadir Eka Gede Suwarjana dan Arniati. Brigadir Eka merupakan warga keturunan Bali yang bertugas di Kepolisian Resort Sumbawa.
Sementara Arniati, warga Desa Berang Rea, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa, merupakan PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumbawa.
Pada Sabtu, 19 Januari lalu, pasangan kekasih tersebut berboncengan sepeda motor. Nahas sepeda motor yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan hingga menyebabkan Arniati meninggal dunia.
Dugaan kecelakaan itu disampaikan polisi setelah melakukan penyelidikan. Berdasarkan diagnosa dokter, korban meninggal akibat kecelakaan atau jatuh saat berkendara.  
Namun, keterangan polisi itu dibantah pihak keluarga korban. Mereka menduga Arniati tewas bukan akibat kecelakaan melainkan menjadi korban penganiayaan. Sebab, keluarga menemukan bekas luka di sekujur tubuh, dan beberapa tulang patah. Selain itu, korban juga mengalami gegar otak.
Kematian yang tak wajar itu tak hanya memancing emosi keluarga, namun juga warga sekitar. Kemarahan warga berbuntut pada pengerusakan rumah ibadah milik warga Bali di Sumbawa.

Sabtu, 19 Januari 2013

Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas


Kekompakan Kapolda Bali, Irjen Polisi Arief Wahyunadi, dan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, makin lengket. Dua jenderal dari korps berbeda ini sama-sama naik motor dari Denpasar menuju Tabanan, Sabtu (19/1) kemarin. Kegiatan ini serangkaian tur kampanye safety riding yang digagas Polda Bali.


Keduanya berkendara motor dari lapangan Renon, Denpasar menuju GOR Debes, Tabanan. Kapolda secara khusus menggunakan motor jenis trail lengkap dengan perangkat keselamatan. Sedang Pangdam memilih mengendarai motor jenis matik. Yang unik, Pangdam justru memakai baju adat Bali dengan menggunakan helm pengaman.



Di tengah perjalanan, dua petinggi ini sempat berhenti di Jalan Raya Abiantuwung, Kediri, tepatnya di denpan Masjid Al Huda, Kediri. Di tempat ini, Pangdam dan Kapolda rela menyeberangkan sejumlah pejalan kaki yang akan menyeberang di jalur zebra cross. Tanpa canggung, keduanya menggandeng sejumlah anak-anak dan pejalan kaki dewasa. Kontan saja, aksi ini menarik perhatian pengguna jalan lain yang kebetulan akan melintas. Tiba di GOR Debes, Kapolda dan Pangdam kompak memberikan orasi seputar pentingnya keselamatan berkendara atau safety riding.



Kapolda mengajak seluruh warga, khususnya pencinta tur motor dari berbagai komunitas memelopori program keselamatan berkendara di jalan raya. Sebab, angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi. Jumlahnya, jauh dibandingkan angka kriminalitas. ''Tur kami dari lapangan Renon ke Tabanan berjalan aman. Artinya, semua peserta berlalu lintas dengan baik. Warga juga tak ada yang komplain,'' tegasnya.



Sementara, Pangdam meminta semua peserta tur bermotor tidak sombong di jalan raya. Artinya, selalu menghormati pengguna jalan yang lain. ''Siapa pun itu orangnya. Mau masyarakat umum, pejabat, atau anggota harus mengedepankan rasa hormat di jalan raya,'' tegasnya.



Pangdam mengingatkan, sebelum melakukan perjalanan, wajib mengecek seluruh kesiapan berkendara. Mulai mesin, komponen kendaraan, hingga bahan bakar. Yang terpenting lagi, katanya, surat kelengkapan kendaraan. ''Jangan sekadar dicek. Pastikan bannya bagus. Karena, jika tidak ada ban, kendaraan tidak bisa jalan. Pastikan juga bahan bakarnya cukup agar tak mogok. Pokoknya dicek, biar nanti tidak cekcok di jalan. Kalau sudah cekcok ujung-ujungnya mapalu (berkelahi),'' tegasnya. 

Selasa, 15 Januari 2013

Selama 2012, 275 anggota TNI kena sanksi karena main perempuan

Bukannya menjadi abdi negara, sepanjang tahun 2012, tercatat sebanyak 275 prajurit TNI melakukan pelanggaran kode etik. Berdasarkan data hasil pelaksanaan operasi Gaktib dan Yustisi TNI tahun 2011 sampai 2012, para prajurit itu terbukti main perempuan.

"Peringkat perkara berdasarkan kuantitas, desersi tahun 2012 sebanyak 1,123 kasus, asusila atau perzinaan tahun 2012 sebanyak 275 kasus," kata Kadispenum Puspen TNI, Kolonel (Cpl) Minulyo Suprapto dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (16/1).

Selain itu, pada tahun yang sama, kasus penganiayaan yang melibatkan prajurit TNI mencapai 355 kasus. Terlibat narkoba sebanyak 161 kasus, serta penyalahgunaan senjata api sebanyak 49 kasus.

TNI juga mencatat sebanyak 3.634 prajurit terlibat pelanggaran hukum dan sedang diproses. Dari jumlah tersebut, TNI telah menyelesaikan perkara sebanyak 3.298 perkara.

"Narapidana dan tahanan militer, sisa tahanan tahun 2012 sebanyak 414 orang. Tahanan masuk 1.812 orang, tahanan bebas 1.795 orang," terangnya.

Diharapkan, operasi Gaktib dan Yustisi TNI 2013 dapat menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran serta perbuatan melawan hukum.

"Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan kepatuhan hukum, disiplin dan solidaritas prajurit TNI," terang Minulyo.

Kamis, 10 Januari 2013

Duh! Pesawat Mendarat Darurat Gara-gara Roti Sandwich

Pesawat milik maskapai Virgin Australia terpaksa mendarat darurat di Darwin Australia. Seorang penumpang mendadak mengamuk di dalam kabin pesawat, gara-gara... roti sandwich.

Penerbangan Virgin Australia dengan nomor penerbangan DJ1432 terbang dari Darwin dengan tujuan Perth pada Kamis (10/1/2013) pukul 07.00 pagi waktu setempat. Namun, baru saja terbang satu jam, ada seorang penumpang yang mengamuk.

Si penumpang ribut gara-gara sandwich seharga AUD 10 (Rp 104.600). Entah dirasa terlalu mahal atau ada masalah dengan rasanya, yang jelas si penumpang itu terpaksa diseret ke barisan belakang tempat duduk. Pramugari memblok sisi kanan dan kiri tempat duduk si penumpang yang mengamuk itu.

"Dia mengamuk dan teriak-teriak. Nggak parah amat, tapi dia mengganggu beberapa anak kecil di pesawat," kata seorang penumpang seperti dilansir The NT News.

Begitu mendarat di Darwin, si penumpang itu diamankan polisi. Namun tidak diketahui apakah dia dipidana atau tidak.

Jubir Virgin Australia, Melissa Thompson mengatakan pesawat sudah melanjutkan perjalanan. Semua penumpang di pesawat tersebut mendapatkan jadwal penerbangan baru dan sudah tiba di Perth pukul 22.00 waktu setempat. Ada-ada saja...

Selasa, 08 Januari 2013

Perwira Harus Bisa Berenang

Kesiapan mental dan fisik bagi seorang prajurit dalam mendukung pelaksanaan tugas merupakan kebutuhan mutlak yang harus disiapkan secara maksimal. Kedepan, sesuai peraturan yang berlaku saat ini, aspek fisik sangat menentukan karier prajurit yang bersangkutan, sehingga para prajurit khususnya perwira yang memiliki tugas dan tanggung jawab lebih berat harus pintar membagi waktu untuk membina fisik masing-masing (postur, kesegaran jasmani dan ketangkasan) baik secara kolektif maupun perorangan.  

Materi ketangkasan "renang" merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang prajurit sebagai persyaratan mutlak untuk mengikuti pendidikan maupun usulan kenaikan pangkat. 
Untuk itu para perwira harus menyiapkan diri dengan baik, meluangkan waktu untuk melaksanakan latihan renang jarak 50 m gaya dada.

Sebagai seorang Perwira malu apabila tidak bisa renang. Renang yang diujikan dalam setiap kesemaptaan periodik, UKP serta pendidikan lanjutan seperti Diklapa, Sesko ataupun kursus adalah renang dasar, yaitu renang sejauh 50 meter menggunakan pakaian PDL Loreng lengkap dengan kaos dalamnya (tanpa sepatu dan senjata). Hal ini mutlak dikuasai oleh seorang prajurit. Tak ada kata tidak bisa apabila kita berlatih dengan serius. Prajurit yang sering kita lihat sangat profesional di lapangan bukannya prajurit yang hebat, melainkan ia adalah prajurit yang terlatih. Sekali lagi malu apabila seorang Perwira tidak bisa berenang.


Senin, 07 Januari 2013

Akibat-akibat Keseringan Mengupil


Bagi beberapa orang mengupil adalah kegiatan yang mengasyikkan atau menyenangkan. Tapi mengupil terlalu sering ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan dan tubuh seseorang.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wisconsin dengan melibatkan 200 partisipan, diketahui bahwa rata-rata seseorang mengupil sebanyak 4 kali sehari yang dilakukan saat sedang senggang atau santai.
Mengupil adalah kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk dengan menggunakan jari. Meskipun kegiatan yang umum, tapi bagi budaya tertentu cenderung tabu karena bisa menimbulkan perasaan jijik dan geli.
Upil yang ada di hidung sebenarnya terbentuk dari lendir yang mengering. Membran mukosa di rongga hidung akan terus menerus menghasilkan lendir basah yang berfungsi menghilangkan debu dan benda-benda asing lainnya yang masuk ke hidung. Lendir yang mengering ini akan menyebabkan sensasi iritasi yang kadang menimbulkan rasa gatal dan memicu orang untuk mengupil.
Seperti dikutip dari eHow,  ada beberapa alasan yang membuat seseorang harus mengupil, yaitu:
Sedang bengong atau memikirkan sesuatu
Penyebab paling umum orang mengupil terjadi ketika seseorang sedang tidak memikirkan apa-apa, bingung atau bosan. Tindakan ini hampir sama dengan kebiasaan menggigit kuku atau mengisap jempol, karenanya tak jarang orang tanpa sadar melakukannya di depan umum.

Menghilangkan iritasi
Hidung memiliki kecenderungan menjadi kering dan teriritasi oleh hal-hal seperti alergi, bahan kimia dan polusi udara. Saat hidung mengalami iritasi, maka akan timbul rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk melalui cara mengupil.

Untuk menghilangkan sekresi hidung
Ketika sedang pilek, infeksi sinus dan alergi bisa menyebabkan sekresi hidung atau lendir meningkat. Sekresi ini seiring waktu akan mengering yang membuat seseorang sulit bernapas. Karenanya seseorang akan mengupil untuk membuat napasnya lega dan menghilangkan penumpukan lendir.

Gangguan obsesif-kompulsif
Salah satu tanda gangguan obsesif kompulsif adalah suka mengupil yang disebut dengan rhinotillexomania. Mengupil dilakukan untuk meringankan perasaan-perasaan negatif yang mengganggu pikirannya, karenanya seringkali ia mengupil di depan umum dan tidak melihat kondisi di sekitarnya. Orang dengan gangguan ini membutuhkan bantuan medis atau psikolog.

Satu hal yang pasti adalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengupil, memotong kuku dan jangan menarik upil terlalu keras agar tidak melukai lapisan di dalam hidung.
Tapi jika seseorang terlalu sering mengupil bisa menyebabkan hidung menjadi kering yang dapat memicu perdarahan. Hal ini karena secara alami hidung tetap membutuhkan pelumas setiap saat untuk mencegahnya dari kekeringan.
Sedangkan jika seseorang jarang mengupil, maka lendir yang bercampur dengan kotoran tersebut akan semakin mengeras yang menghambat pernapasan (sulit bernapas) serta membuat hidung tidak lagi bisa efektif menyaring benda-benda asing dari luar.
Akibat keseringan mengupil adalah:
1. Mudah terkena flu
Virus flu bisa melewati selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Memasukkan jari-jari yang terkontaminasi virus ini ke dalam hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam beberapa hari ke depan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.

2. Mimisan
Jika terlalu sering mengupil atau mengupil dengan keras bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga memicu terjadinya mimisan.

3. Infeksi
Selain infeksi virus flu, terlalu sering mengupil menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke hidung dan menyebar ke bagian tubuh lain.

4. Merontokkan rambut hidung
Ketika mengupil secara konsisten dna terus menerus akan menyebabkan rambut hidung rontok. Padahal rambut ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan polutan di udara. Tanpa rambut hidung akan membuka jalan bagi semua jenis penyakit dan infeksi masuk ke dalam tubuh.

5. Bisa meninggal
Kondisi ini bisa terjadi jika seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena di dalam hidung ada tulang yang disebut tulang ethmoid, tulang ini memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang menusuk tulang ini, maka cairan di otak bisa bocor yang menyebabkan meningitis.