Kekompakan Kapolda Bali, Irjen Polisi Arief Wahyunadi, dan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, makin lengket. Dua jenderal dari korps berbeda ini sama-sama naik motor dari Denpasar menuju Tabanan, Sabtu (19/1) kemarin. Kegiatan ini serangkaian tur kampanye safety riding yang digagas Polda Bali.
Keduanya berkendara motor dari lapangan Renon, Denpasar menuju GOR Debes, Tabanan. Kapolda secara khusus menggunakan motor jenis trail lengkap dengan perangkat keselamatan. Sedang Pangdam memilih mengendarai motor jenis matik. Yang unik, Pangdam justru memakai baju adat Bali dengan menggunakan helm pengaman.
Di tengah perjalanan, dua petinggi ini sempat berhenti di Jalan Raya Abiantuwung, Kediri, tepatnya di denpan Masjid Al Huda, Kediri. Di tempat ini, Pangdam dan Kapolda rela menyeberangkan sejumlah pejalan kaki yang akan menyeberang di jalur zebra cross. Tanpa canggung, keduanya menggandeng sejumlah anak-anak dan pejalan kaki dewasa. Kontan saja, aksi ini menarik perhatian pengguna jalan lain yang kebetulan akan melintas. Tiba di GOR Debes, Kapolda dan Pangdam kompak memberikan orasi seputar pentingnya keselamatan berkendara atau safety riding.
Kapolda mengajak seluruh warga, khususnya pencinta tur motor dari berbagai komunitas memelopori program keselamatan berkendara di jalan raya. Sebab, angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi. Jumlahnya, jauh dibandingkan angka kriminalitas. ''Tur kami dari lapangan Renon ke Tabanan berjalan aman. Artinya, semua peserta berlalu lintas dengan baik. Warga juga tak ada yang komplain,'' tegasnya.
Sementara, Pangdam meminta semua peserta tur bermotor tidak sombong di jalan raya. Artinya, selalu menghormati pengguna jalan yang lain. ''Siapa pun itu orangnya. Mau masyarakat umum, pejabat, atau anggota harus mengedepankan rasa hormat di jalan raya,'' tegasnya.
Pangdam mengingatkan, sebelum melakukan perjalanan, wajib mengecek seluruh kesiapan berkendara. Mulai mesin, komponen kendaraan, hingga bahan bakar. Yang terpenting lagi, katanya, surat kelengkapan kendaraan. ''Jangan sekadar dicek. Pastikan bannya bagus. Karena, jika tidak ada ban, kendaraan tidak bisa jalan. Pastikan juga bahan bakarnya cukup agar tak mogok. Pokoknya dicek, biar nanti tidak cekcok di jalan. Kalau sudah cekcok ujung-ujungnya mapalu (berkelahi),'' tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar