Minggu, 30 Desember 2012

Selamat Tahun Baru 2013


Jelang Tahun Baru, Jalan Menuju Pantai Kuta Ditutup

Denpasar - Untuk memperlancar perayaan tahun baru di kawasan Pantai Kuta, Direktorat Lalu Lintas Polda Bali akan menutup akses jalan ke kawasan tersebut Senin (31/12) besok sejak pukul 16.00 WITA hingga perayaan tahun baru selesai.

Kepolisian juga akan membersihkan kendaraan dan tempat-tempat parkir di sepanjang Jalan Raya Legian- Jalan Pantai Kuta- Jalan Melasti Kuta dan kawasan sekitarnya dimulai dari pukul 14.00 Wita. 

"Untuk lokasi parkir, kami sudah sediakan tempatnya di beberapa tempat di antaranya di Central Parkir Kuta," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Polisi Hariadi, kepada wartawan, Minggu (30/12/2012). 

Beberapa ruas jalan menuju ke Pantai Kuta akan dialihkan. Seperti jalan menuju Pantai Kuta dari arah Jalan Dewi Kartika akan ditutup dan diarahkan menuju Jalan Singasari -Jalan Ciungwanara-Simpang Bemo Corner.

Lalu simpang Dewa Ruci-Jalan Imam Bonjol dan Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati lantaran jalur-jalur menuju Pantai Kuta akan sangat padat. Selain itu, masyarakat juga diminta tertib dan mentaati peraturan yang sudah ditetapkan. 

Untuk memperlancar perayaan tersebut, kepolisian juga menerjunkan ratusan personelnya di Pantai Kuta, serta pusat-pusat keramaian di kawasan tersebut.

Rabu, 26 Desember 2012

Pratu Awang selamatkan ABG mau diperkosa di taksi

Seorang prajurit Divisi Infanteri 1 Kostrad Pratu Awang, berhasil menyelamatkan seorang gadis bernama AM (18). Saat itu AM hendak diperkosa sopir taksi yang ditumpanginya di daerah Depok.


Peristiwa terjadi Senin (24/12) malam. AM yang merupakan vokalis band BE Violet janjian bertemu rekannya di Jatibening, Bekasi. AM naik taksi berwarna kuning dari Jl Margonda Raya, Depok sekitar pukul 20.30 WIB.

Awalnya tak ada yang mencurigakan, tapi sopir itu kemudian malah berputar-putar tak jelas. Hingga keluar masuk kampung. Saat korban menegur, sopir taksi itu malah menodongkan pisau ke arah korban. Dia juga mengikat ABG berparas cantik ini.

Saat ada kesempatan, AM berteriak minta tolong. Beruntung di sekitar kejadian ada seorang anggota Kostrad bernama Prajurit Satu (Pratu) Awang.

"Pratu Awang berada dekat dengan TKP maka segera menolong korban dan menendang mobil taksi tersebut sampai penyok, Pelaku pun langsung kabur dan AM pun terselamatkan," demikian keterangan dari Penerangan Divisi I Kostrad Cilodong.

Danramil Kowad

Jajaran Korem 163/Wira Satya mengukir sejarah baru dengan menempatkan dua orang personel  Kowad (Korp Wanita Angkatan Darat) terpilih sebagai  Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) yang mana sebelumnya belum pernah ada di jajaran Kodam IX/Udayana.
 
Secara resmi tugas dan tanggung jawab Jabatan Danramil 1611-01/Dentim, Kodim 1611/Badung diserah terimakan dari pejabat lama Kapten Inf I Gusti Ngurah Putra kepada Kapten Cba (K) Ni Ketut Adi Rumawati  dan Danramil 1610-02/Banjarangkan, Kodim 1610/Klungkung  diserah terimakan dari pejabat lama Kapten Inf I Ketut Suarka kepada pejabat Baru Lettu Caj (K) Ni Ketut Purniawati, dilaksanakan di Markas Kodim masing-masing pada, Kamis (20/12).

Koramil adalah Satuan Kewilayahan  (Satuan Teritorial) yang ada di tingkat Kecamatan mempunyai fungsi dan tugas yang sangat penting sebagai pelaksana Sistem Pertahanan  Semesta (Sishanta) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Keamanan, dimana Koramil mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan teritorial dan perlawanan rakyat yang meliputi, pembinaan Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara.
Adapun tugas pokok Koramil adalah melaksanakan Pembinaan Teritorial dalam rangka mendukung tugas pokok Kodim dalam bentuk kegiatan antara lain, Melaksanakan Pembinaan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, dengan pemahaman yang mendalam tentang tatanan nilai-nilai kebangsaan. Melaksanakan Pembinaan Wawasan Kebangsaan, meliputi pembangunan kualitas sumber daya manusia, kualitas kepemimpinannya dan kualitas pengabdiannya. Melaksanakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Cinta Tanah Air melalui peningkatan yang mendalam tentang jati diri Bangsa Indonesia, jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan Bangsa Indonesia dalam pembelaan terhadap Negara. Melaksanakan Pembinaan Kemanunggalan TNI denagan Rakyat, dengan mewujudkan pemahaman mendalam tentang jati diri TNI, yang sesungguhnya berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan berbuat untuk kepentingan rakyat dan terakhir adalah melaksanakan Pembinaan Perlawanan  Rakyat (Wanra) sesuai dengan tanggung jawab dalam rangka menciptakan ketahanan wilayah.

Berkenaan dengan tugas yang berat tersebut menuntut organisasi setingkat Koramil sebagai ujung tombak pembinaan teritorial di wilayah senantiasa dilaksanakan penyegaran dengan cara salah satu diantaranya adalah pergantian pejabat sesuai dengan kebutuhan organisasi dan demi pembinaan karier serta menambah wawasan dan pengalaman tugas personel yang bersangkutan.
Pada Upacara Serah Terima Jabatan dan Tanggungjawab Jabatan Danramil 1611-01/Dentim yang dilaksanakan di Makodim 1611/Badung, Komandan Kodim 1611/Badung Letnan Kolonel Arh. I Made Kusuma Graha,S.IP, sebagai Inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa sertijab Danramil 1611-01/Dentim sebagai hal yang khusus karena pejabatnya dari Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad).  Untuk itu, kepada pejabat baru hendaknya kesempatan dan kepercayaan ini benar-benar dipertanggungjawabkan. Pimpinan mengharapkan dengan kehadiran Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) sebagai Danramil dapat membawa aura dan membawa warna baru di Satuan Komando Kewilayahan dan dapat meningkatkan pelaksanaan Binter di wilayah serta mampu mengadakan pendekatan kemasyarakatan yang lebih humanis dan lembut namun tetap tegas sehingga sasaran Binter dapat tercapai.
 
Sementara itu Dandim 1610/Klungkung Letnan Kolonel  Czi I Made Sutia, sebagai Inspektur Upacara Sertijab Danramil 1610-02/Banjarangkan yang digelar di Makodim 1610/Klungkung, dalam amanatnya menyampaikan harapan yang sama terhadap pejabat Danramil baru yang kebetulan juga sama-sama dari Kowad, dengan hadirnya sosok Kowad akan dapat menumbuhkan suasana baru didalam menggalang dan meningkatkan  kemanunggalan TNI dengan rakyat yang akan mempunyai pengaruh langsung terhadap peningkatan citra TNI dimata masyarakat.

Senin, 24 Desember 2012

Usai Bentrok, LB dan PB Sepakat Damai


Dua ormas yang terlibat bentrok pada Minggu malam, yakni Laskar Bali (LB) dan Padangsambian Bersatu (PB) akhirnya berdamai. Kesepakatan damai itu dicapai setelah dimediasi oleh pihak Polresta Denpasar.

Dalam perundingan damai ini, Penglingsir Puri Pemecutan ikut turun tangan mendamaikan dua pihak yang berkonflik. Cokorda Pemecutan meminta kedua belah pihak berdamai dan menyudahikonflik tersebut.

Pembina Laskar Bali Gung Kusuma awalnya enggan berdamai dengan Ketua Padangsambian Bersatu, Gung Cilik. Gung Kusuma malah meminta polisi mengusut tuntas penyerangan terhadap pihaknya. Namun setelah diminta Cokorda Pemecutan, keduanya akhirnya sepakat berdama dengan cara berpelukan.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana menjelaskan, pimpinan dari masing-masing ormas datang dan telah menyepakati damai.

"Laskar Bali dihadiri Gung Kusuma dan Ketut Rochineng, sementara dari Pemuda Padang Sambian Bersatu dihadiri oleh Gung Cilik. Mereka sepakat damai,kedua ormas sepakat untuk menahan diri dan tidak melakukan serangan," 

Ikut hadir dalam pertemuan ini Walikota Denpasar IB Rai Mantra, serta Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya. Dari pertemuan tadi juga disepakati untuk mengelar upacara persembahyangan di Pura besar di sekitar lokasi kejadian bentrok.

Rabu, 28 November 2012

Paksa Mabuk, Anggota TNI Dibunuh Rekannya


Penyebab perkelahian Kopka Samuel dengan Kopka Gusti Swastika Atmaja di Cafe Citra Desa Sembung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, yang akhirnya menewaskan Kopka Atmaja, Minggu (25/11/2012) akhirnya terungkap. Kopka Samuel tak terima dengan sikap Kopka Atmaja yang memaksa mabuk Yono, rekan yang mentraktir mereka berdua.
"Si Yono kan tidak minum, tapi Gusti (Atmaja) memaksa mabuk, mungkin karena dia mabuk juga, Kopka Samuel tak terima karena Yono telah mentraktir mereka.
Kopka Samuel menganggap Atmaja tak sopan karena memaksa Yono minum-minuman keras. Akibat perselisihan kecil ini, keduanya terlibat perkelahian hingga mengakibatkan tewasnya Kopka Atmaja dengan luka lebam di bagian perut dan pendarahan di otak. Setelah diperiksa dua hari oleh Denpom, status Kopka Samuel kini telah resmi menjadi tersangka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kopka Atmaja ditemukan tewas di proyek gedung Dinas Pendidikan, Tabanan, Bali, Minggu (25/11/2012). Sebelum meregang nyawa, Atmaja menghabiskan malam minggu di Kafe Citra Desa Sembung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan bersama rekannya sesama anggota TNI Kopka Samuel. Keduanya datang satu mobil ke kafe dan duduk satu meja dengan dua cewek kafe berinisial P dan I.

Senin, 26 November 2012

Oknum TNI Jadi Pengedar Sabu


Blitar : Menjadi pengedar sabu-sabu di wilayah Kademangan, seorang anggota TNI dibekuk Satuan Reserse narkoba Polres Blitar, Jawa Timur.

Selain tersangka, petugas juga mengamankan dua rekannya yakni Samsuri, warga Desa Sumber Jati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Serta seorang wanita bernama Latifah, warga Desa Nambaan, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Kusnan, anggota TNI dengan pangkat pembantu letnan dua atau Pelda yang bertugas di Pamekasan Madura itu harus menjalani pemeriksaan di Mapolres Blitar bersama ketiga rekannya yang diduga sebagai sindikat pengedar sabu-sabu antar provinsi.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan 2 gram sabu-sabu, satu bong, beberapa alat penghisap dan ponsel yang digunakan ketiga tersangka untuk bertransaksi barang haram tersebut. Sepucuk senjata api jenis revolver berukuran 9 milimeter lengkap dengan peluru aktif, juga ikut diamankan dari para tersangka. Ia juga mengaku nekat menjadi pengedar sabu-sabu karena himpitan ekonomi.(TNT)
Sumber: Liputan6.com

Usai pesta Miras anggota TNI Tewas

Teka-teki tewasnya oknum anggota TNI Kopka Gusti Swastika Atmaja di areal Pemkab Tabanan, mulai terkuak. Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban diduga tewas akibat kehabisan darah. Sebab, saat dibawa dari lokasi kafe, korban masih sadar. Dari keterangan beberapa orang saksi yang diperiksa, ada satu saksi yang melihat langsung kronologi adu fisik antara korban dan salah satu temannya. Dari aksi duel itu, korban terjatuh, kepalanya membentur batu di aspal. Korban berdarah, lalu dinaikkan ke mobil Toyota Kijang L 1182 PH. Karena lukanya dianggap tak parah, korban akhirnya diturunkan di lokasi proyek. Kebetulan, motor korban diparkir di sana. Karena tak tertolong, korban akhirnya meninggal. ''Hasil keterangan saksi dan olah TKP, korban diduga tewas karena kehabisan darah.  Hasil olah TKP di depan kafe tempat korban berkelahi ditemukan darah yang menempel di batu. Diyakini, batu ini yang menghantam kepala belakang korban hingga terluka. Untuk memastikan pemicu tewasnya korban, masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Sanglah, Denpasar. 
Dari hasil pemeriksaan, katanya, kasus itu bukan murni pembunuhan. Melainkan, penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal. Dari sejumlah saksi, tak satu pun warga sipil yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut. 

Minggu, 07 Oktober 2012

Anggota Polres Karangasem Babak Belur Dipukuli Preman



Seorang anggota Polres Karangasem, babak belur setelah dihajar preman. Pemicunya sepele, hanya karena ia menyalip mobil yang dikendarai preman.

Iptu I Nengah Mulyadi tak menyangka jika ia akan babak belur dihajar preman. Apalagi penyebabnya sepele, yakni gara-gara menyalip mobil yang dikendarai preman berinisial NS, saat hendak menuju Polres Karangasem.

Tak terima disalip oleh Mulyadi, NS menghetikan paksa mobil Mulyadi. Saat Mulyadi membuka kaca mobilnya, NS langsung melancarkan tinjunya berkali-kali di wajah Mulyadi. Akibatnya wajah anggota polisi ini pun babak belur.

Kasubag Humas Polres Karangasem, Ajun Komisaris Made Wartama mengatakan, pemukulan itu dipicu ketersinggungan preman NS.

"NS tidak terima mobilnya disalip. Dia mengejar dan menghentikan paksa mobil korban. Saat korban membuka kaca mobilnya, NS langsung memukuli," kata Wartama,(5/10/2012).

Saat terjadi pemukulan, Mulyadi sempat mengatakan jika dirinya adalah anggota kepolisian. Namun hal itu tidak menciutkan nyali NS.

"Anggota kami sempat mengatakan jika dirinya adalah anggota kepolisian. Tapi NS mengatakan tidak takut sambil terus memukuli," tutur Wartama.

NS ditangkap polisi di sekitar Kecamatan Kubu, Karangasem. Dari pemeriksaan sementara terungkap bahwa NS juga seorang yang masuk dalam target operasi Satuan Narkoba Polres Karangasem.

Satgas Yonif 312/Kala Hitam Kibarkan Merah Putih Di Perbatasan RI-RDTL


Satgas Yonif 312/Kala Hitam Brigif 15 Kujang II Kodam III/Siliwangi yang sedang melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan di daerah Atambua Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Republik Demokrat Timor Leste (RDTL) bersama-sama dengan masyarakat merayakan peringatan HUT Ke-67 RI di Desa Haumeniana Kabupaten Belu NTT Jum;at, (17/08).

Selain melaksanakan upacara peringatan HUT ke-67 RI, Satgas Yonif 312/KH yang berkuatan 650 personel akan bertugas selama  enam bulan sampai Desember 2012 juga mengadakan berbagai kegiatan perlombaan bagi masyarakat di sekitar pos-pos perbatasan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menumbuhkan rasa kebangsaan dan persatuan diantara masyarakat serta kemanunggalan dengan prajurit TNI. Untuk memeriahkan dan meningkatkan rasa kebangsaan tersebut Satgas Yonif 312/KH memasang bendera Merah Pitih  dan umbul-umbul di sepanjang daerah perbatasan.
Sementara itu, dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, Satgas Yonif 312/KH menyelenggarakan karya bakti  dan kegiatan sosial antara lain pelatihan bela negara dan PBB, membersihkan sarana ibadah, memperbaiki sarana pendidikan, dan sarana umum, membagikan sembako, pengobatan masal, sholat tarawih dan sholat Ied bersama masyarakat  serta melakukan silaturahmi dengan tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Dansatgas Yonif 312/KH Mayor Inf Hengki Yuda Setiawan, dalam kurun waktu satu bulan  melaksanakan tugas Pengamanan wilayah perbatasan Satgas 312/KH telah berhasil mendapat 4 pucuk senjata rakitan, bahan peledak dan penggagalan penyelundupan di jalan pelintasan illegal, 5 unit Sepeda motor dan 600 liter BBM serta kegiatan illegal lainnya

Oknum TNI Terlibat Perampokan Rumah Mewah di Menteng

Direncanakan sejak lama, pelaku bahkan menikahi pembantu rumah itu.
JAKARTA - Aparat Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengamankan tujuh orang pelaku perampokan rumah mewah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Kerugian atas perampokan tersebut mencapai Rp3 miliar.
Para pelaku yang berhasil diamankan yakni MGWA alias GR, GB, YH alias YS, AN alias RB, S alias AG, SM dan YN. Dari tujuh pelaku, diketahui ada salah satu oknum TNI AD yang terlibat merampok lima brankas di rumah milik Bahrum Karim di Jalan Diponegoro No.7, tidak jauh dari rumah dinas Wakil Presiden Boediono.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, menjelaskan, perampokan tersebut sudah direncanakan oleh 12 orang pelaku yang enam di antaranya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Para pelaku sudah membagikan perannya masing-masing, salah satu pelaku yang berinisial YH bahkan sudah menikahi pembantu rumah tersebut. Mereka sudah menikah selama 6 bulan," ujar Toni dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (7/10).
Toni menjelaskan, setelah menikah dengan pembantu rumah tangga tersebut, YH akhirnya mencari informasi mengenai di mana saja letak barang-barang berharga milik majikan istrinya itu yang dimasukkan ke dalam lima buah brankas.
Setelah itu, Toni melanjutkan, para pelaku langsung merencanakan aksi perampokannya dengan cara menentukan waktu saat penghuni sedang tidak ada di rumah. Akhirnya, tujuh orang tersebut membaginya menjadi tiga kelompok.
"Cara pelaku masuk ke dalam rumah korban yakni berpura-pura sebagai tamu dan langsung melumpuhkan satu orang satpam yang ada di pintu gerbang serta dua orang pembantu. Setelah berhasil melumpuhkan korban, kemudian pelaku lain memasuki rumah tersebut dan masuk menuju lantai 1 dan 2," kata Toni.
Peran Oknum TNI
Terkait dengan keterlibatan oknum TNI yang berinisial GB, menurut Toni, saat ini pihaknya sudah melimpahkan yang bersangkutan ke POM TNI untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara itu, enam orang pelaku lainnya masih diproses di Polda Metro Jaya.
Dari keterangan GB, dia yang menyuplai senjata untuk merampok rumah mewah itu. Dua buah senjata api jenis pistol FN dan dua buah magasin serta 73 butir anak peluru disediakan GB untuk membekali aksi kelompok kolaborasi ini.
"Awalnya hanya untuk menakut-nakuti, tetapi jika korban melawan, diduga akan ditembak menggunakan senjata tersebut. Kami masih dalami dari mana pelaku mendapatkan senjata itu. Karena, jika dilihat dari pangkatnya, tidak memungkinkan itu senjata organik dari kesatuannya," jelas Toni.
Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya adalah dua buah senjata api jenis pistol FN berikut dua buah magasin serta 73 butir peluru, uang tunai sejumlah Rp127.300.000, uang tunai US$2.600, 21 pasang anting, 14 bundel cincin, 6 bundel cincin, 10 bundel anting pendek, 250 bundel kalung, 10 bundel cincin, dan 150 bundel kalung.
Selain itu, terdapat satu unit mobil Daihatsu Xenia, satu unit mobil Honda Jazz, satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja, satu unit sepeda motor Yamaha Bison, beberapa buah handphone, dan sebuah brangkas warna hitam ukuran 100 cm x 50 cm.
Sementara Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Helmi Santika, menjelaskan, tujuh orang pelaku mempunyai peran yang berbeda-beda. Dari peran tersebut, pelaku juga mendapatkan uang hasil rampokan itu sesuai dengan pekerjaannya. Total, rampokan mereka bernilai sekitar Rp3 miliar.
"Otak dari pelaku perampokan ini adalah GR. Kelompok ini sudah melakukan aksinya di Garut dan Pajajaran Bandung, tetapi di sana tidak ada hasil," ujar Helmi. Helmi menambahkan, GR selanjutnya melakukan perencanaan aksi perampokan bersama dengan GB (oknum anggota TNI AD), SM, S alias AG, AN alias RB, NAS (belum tertangkap), dan SUL (belum tertangkap) di rumahnya yang beralamat di Mekarsari, Cimanggis Kodya Depok, Jawa Barat.
Dari situ, mereka membagi perannya masing-masing. GR berperan sebagai perencana aksi perampokan dan menyediakan alat berupa dua pucuk senjata api FN berikut amunisi dan sarana transportasi untuk melakukan aksi perampokan.
"Dia mendapatkan bagian hasil kejahatan berupa uang tunai senilai Rp107.300.000. Sedangkan GB berperan untuk mencari orang yang diajak beraksi melakukan kejahatan, dia mendapatkan Rp20 juta dan beberapa macam perhiasan emas," kata Helmi.
Sementara itu, YH alias YS berperan memberikan informasi gambaran situasi dan kondisi rumah korban, dia mendapatkan uang senilai Rp53 juta. Dia juga yang menikahi pembantu rumah tangga di tempat korban.
Tersangka SUL (belum bertangkap), Helmi melanjutkan, berperan menyampaikan informasi dari YH kepada GR. Tersangka SM berperan membuang brankas hasil curian ke Cianjur, Jawa Barat. Mendapatkan upah sebesar Rp20 juta.
Tersangka S alias AG berperan masuk ke dalam rumah dan menggotong brankas, dia mendapat jatah Rp60 juta dan beberapa macam perhiasan.
Tersangka AN alias RB berperan masuk ke dalam rumah dan menggotong brankas, dia mendapatkan upah Rp150 juta. Tersangka Nasikin (belum tertangkap) berperan mengajak AR, KS, DE, dan BY untuk menggotong brankas.
"Aksi pencurian ini dilakukan dengan membagi kelompok. Mobil Suzuki APV berisi 3 orang pelaku yang dipimpin tersangka GR. Mobil Daihatsu Xenia berisi 4 pelaku yang dipimpin NAS, dan mobil Toyota Inova berisi 3 orang pelaku yang dipimpin oleh tersangka AN alias RB," jelas Helmi.
Pengintaian para pelaku terhadap rumah tersebut telah dilakukan selama dua pekan. Polisi masih menyelidiki apakah para pelaku juga melakukan kejahatan di tempat lain atau tidak.
"Masih kami kembangkan apakah baru di Menteng saja atau ada di tempat lain," ujar Kepala Unit II, Subdit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, Komisaris Budi Hermanto.


HUT TNI KE-67 DI KODAM IX/UDAYANA

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan HUT Ke-67 Tentara Nasional Indonesia yang digelar di Museum Seni Lukis klasik Bali Nyoman Gunarsa pada Jumat, (5/10).

Telah terbukti dalam sejarah bahwa TNI lahir dari perjuangan Bangsa Indonesia, tumbuh dan berkembang dalam pengabdiannya kepada Ibu Pertiwi, selalu manunggal dan bersama-sama dengan rakyat. Dalam usia yang ke-67 telah banyak pengorbanan harta benda, keringat, air mata, tetesan darah dan bahkan pengorbanan jiwa raga dari para pendahulu, semua itu merupakan pengorbanan yang tulus iklas, tidak sia-sia demi kepentingan dan keharuman Bangsa Indonesia.

Pada peringatan HUT ke-67 Pangdam IX/Udayana selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima TNI, dengan semangat yang tinggi menyampaikan bahwa pada peringatan hari jadi yang ke-67, TNI menyatakan kebulatan tekad yang dituangkan didalam tema peringatan yaitu  “Dilandasi Profesionalisme, semangat juang dan soliditas TNI bersama segenap komponen Bangsa siap menjaga kedaulatan dan keutuhan Wilayah NKRI”.
Kebulatan tekad tersebut hendaknya tidak hanya menjadi jargon belaka namun harus menjadi pendorong yang kuat guna mewujudkan postur TNI yang benar-benar berjati diri.
Disamping itu Panglima TNI juga menyampaikan instruksi sebagai pesan moral guna meneguhkan hati dan menguatkan jiwa segenap prajurit TNI antara lain; mantapkan keimanan dan ketaqwaan kepata Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, tempatkan tugas diatas segala-galanya, junjung tinggi nilai semangat kebangsaan, tingkatkan kewaspadaan dan pegang teguh disiplin keprajuritan.
Selanjutnya selesai Upacara dilanjutkan dengan acara tambahan berupa pagelaran seni kolaborasi antara TNI, Polri dan Masyarakat antara lain, pentas Tari Rejang Renteng, Musik kolaborasi, Bondres, Tektekan/Okokan serta pragmen tari yang mengambil sempalan cerita “Prabu Udayana“. Pagelaran tari yang dipentaskan mampu menarik perhatian dan antusias para undangan dan hadirin lainnya meskipun suasana sudah mulai memanas. 
Peringatan HUT ini dihadiri oleh Para Pejabat Teras Kodam IX/Udayana, Perwakilan dari Korem 161/Wira Sakti, Korem 162/Wira Bhakti, Muspida Provinsi Bali, Muspida Kabupaten Klungkung, Bupati se-Bali, Para Sulinggih, Toga, Todat, Tomas, Ibu-Ibu Dharma Pertiwi, Perwakilan masyarakat dari masing-masing Kabupaten se-Bali dan undangan lainnya.

Selasa, 20 Maret 2012

Foto Tim G20

Bergaya setelah lelah berolah raga

Gejolak Naiknya Harga BBM

Kenaikan BBM lagi-lagi mengancam rakyat Indonesia yang tergolong kurang mampu. Layaknya anak ayam yang menjerit-jerit menanti makanan dari induknya, rakyat Indonesia menderita lahir dan batin. Ribuan mahasiswa di tanah air berkoar-koar menyuarahkan aspirasi mereka. Entah akan didengarkan suara rakyat melalui dirinya, atau hanya akan dianggap dinamika dari negeri demokrasi oleh para pejabat yang akan segera dilupakan. bagaikan ludah yang kau tak akan menoleh lagi padanya, begitu pula dengan nasib rakyat yang sebentar lagi akan menderita setelah BBM dinaikkan. Ironisnya rakyat Indonesia sangat mudah lupa terhadap sebuah moment termasuk kenaikan BBM. Setelah  BBM naik massa akan memberontak anarki dan tentunya hal ini sudah menjadi bagian dari rancangan antisipasi pemerintah. Dengan kepintaran yang dimiliki oleh pemerintah, mereka meyakini bahwa lambat laun rakyat akan terbiasa dengan kenaikan BBM dan melupakan gejolak dalam proses kenaikannya, hingga pada akhirnya menjadi investasi besar pada pendapatan negara indonesia.
Pro dan kontra kenaikan harga BBM selalu menjadi buah bibir masyarakat ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Berikut beberapa argumen:
1. Alasan mengapa Harga (Pengurangan subsidi BBM) mesti dinaikkan atau dilakukan versi pemerintah;
Pertama. Menurut Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta pengurangan subsidi BBM dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat. Beliau mengatakan bahwa sekitar 70% pengguna BBM bersubsidi adalah dari kalangan menengah ke atas. Jadi, keputusan untuk menaikkan harga BBM sudah menjadi langkah yang tepat. Bila tak dilakukan, maka pemerintah akan kehabisan dana APBN untuk masyarakat mampu.
Kedua. Jika BBM tidak dinaikkan, maka akan mengancam APBN negara yang semakin menjadi beban sehingga pembangunan berkurang. Menurut ketua fraksi  partai demokrat Jafar Hafsah mengatakan, kenaikan BBM bersubsidi sudah tidak bisa dihindari lantaran harga minyak dunia sudah di atas 115 dollar AS per barrel. Padahal, kata dia, asumsi harga minyak di APBN 2012 hanya 90 dollar AS per barrel.
2. Argumen yang tidak setuju kenaikan harga BBM
Pertama kenaikan harga BBM dapat menyebabkan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, bahkan dua kali kenaikan. Kenaikan harga pertama disebabkan oleh isu kenaikan BBM dan kenaikan kedua setelah harga BBM itu sendiri telah dinaikkan. Ironisnya penurunan harga pokok tidak sejalan dengan pengurangan harga BBM. Seperti pada tahun sebelumnya dimana BBM dinaikkan sampai 3 kali dan diturunkan sampai 3 kali lagi (Lihat iklan Kampanye SBY periode lalu) setelah BBM turun, harga tidak seketika menurun. Contohnya saja harga beras, ingatkah Anda berapa harga beras sebelumnya? Inilah yang menjadi permasalahan bagi masyarakat kita yang cenderung cepat melupakan masa lalu yang tanpa mereka sadari telah menjadi penyebab penderitaan kini. Namun, bagi pemerintah justru penyakit cepat lupa ini menjadi kesempatan emas untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat(katanya)seperti yang disebutkan oleh Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Sebenarnya ada banyak keganjilan pada argumen pemerintah yang setuju dengan kenaikan BBM dikatakan bahwa kenaikan BBM untuk menlindungi masyarakat yang kurang mampu, lantaran menurut pemerintah 70% subsidi BBM selama ini Cuma digunakan oleh orang mampu. Jika memang seperti itu, maka rasanya tidak ada alasan untuk menaikkan harga BBM. Kemudian dari, itu saya sendiri pernah menggunakan kupon BBM gratis yang saya dapatkan dari pejabat daerah yang tidak bisa saya sebutkan namanya. Apakah kupon ini yang dimaksud dengan subsidi bagi orang mampu? Entahlah, sebagai rakyat biasa kami hanya bisa mempercayakan kepada pemerintah yang terhormat yang tentunya tidak mau melihat rakyatnya menderita di atas kemewahan mereka.
Kedua. Alasan pemerintah untuk menaikkan BBM untuk mengurangi beban APBN lantaran minyak dunia yang mengalami kenaikan harga, sehingga tidak ada jalan lain selain menaikan harga BBM dinilai kurang tepat. Hal itu disebabkan karena pemerintah dinilai kurang mampu untuk melihat potensi yang ada di Indonesia ; tidak tegas mengambil kebijakan dan cenderung memikirkan pemasukan terbesar bagi negara tanpa mempertimbangkan kelangsungan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan kemajuan pertamina yang telah menemukan sumur Donggi Sulawesi Tengah yang menembus angka produksi di atas 17 juta  kubik per hari (MMSCFD). Sayangnya pertamina tidak mengalokasikan sumber daya ini untuk Indonesia, malainkan mengekspornya ke negara-negara tetangga di tengah keadaan masyarakat yang mengeluhkan harga kenaikan BBM. Sudah jelas bahwa pemerintah tidak pernah serius pada kesejahteraan masyrakat, mereka selalu mengatakan bahwa tidak jalan lain selain menaikkan harga BBM, mungkin mereka buta sehingga tidak tegas dalam membuat kebijakan.Lagi pula, jika kita berpatokan pada harga minyak dunia lantas BBM dinaikkan tentunya ini telah menyalahi Undang-Undang yang mengatakan bahwa kenaikan harga BBM di dalam negeri tidak dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dunia.
Selanjutnya antara setuju atau tidak saya serahkan pada Anda!

Jumat, 20 Januari 2012

Tips Aman Berkendara Saat Hujan

Di musim hujan dengan curah hujan sangat tinggi, lebih lagi jika hampir setiap hari turun hujan anda perlu berhati-hati saat berkendara. untuk itu penting untuk menyimak bagaimana berkendara yang aman dan nyaman saat hujan. berikut tips-nya :
 
Jaga jarak dengan kendaraan didepan. saat jalan basah diguyur hujan maka jarak pengereman bertambah jauh dibandingkan saat jalan kering. selain itu juga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginka, misalnya kendaraan didepan kita terperosok jalan berlubang karena genangan air. jika jarak anda cukup maka akan ada cukup waktu untuk menghindar.  Selalu perhatikan kendaraan didepan anda karena itu bida digunakan sebagai pertanda jika terjadi apa-apa.
 
Nyalakan wiper sesuai dengan besar hujan. untuk menjaga kaca depan tetap bersih dan tambahlah sedikit cairan pembersih kaca pada tabung wiper.
 
Nyalakan lampu kecil jika tidak terlalu deras, dan nyalakan lampu utama jika hujan deras. menyalakan lampu penting untuk menambah jarak pandang dan membantu penglihatan kendaraan lainnya. perlu diingat, jangan menyalakan lampu Hazard saat hujan deras karena akan membingungkan pengendara lain dibelakang anda. 
 
Hindari jalan yang tergenang air dan pilih jalur sebelah kanan, yang biasanya lebih tinggi dari kiri jalan. jika terpaksa melewati genangan air usahakan kurangi kecepatan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yg lain karena terkenena cipratan air.
 
Dimusim hujan ini mudah-mudahan tips diatas bermanfaat

Minggu, 01 Januari 2012

4 Kunci Keberhasilan Hidup

Tidak seperti biasanya, pagi ini saya menghabiskan waktu di rumah. Yap, saya sedang berada di Sidoarjo. Kebetulan weekend dan cuti bersama saya habiskan untuk liburan ke rumah, mumpung ada kesempatan sebelum nanti rotasi domisili pekerjaan dimulai.

Ba’da subuh, ibu bercerita banyak tentang kehidupan keluarga pasca pensiunnya ayah sejak pertengahan Bulan Mei ini. Ibu bercerita dengan tenangnya bagaimana mereka berdua menghabiskan masa pensiun dengan sangat tenang. Setelah berbagai gelombang pasang surut kehidupan yang menguras pikiran, emosi, melelahkan fisik dan batin.
Ada ketenangan dan keberkahan yang tidak terbayar dengan harta berlimpah. Beberapa hal yang ibu syukuri antara lain, mulusnya “landing” ayah dari pekerjaan di kantornya. Tahu sendiri kan, saat ini banyak pejabat yang pasca pensiun masih diubek-ubek terkait masalah dan kasus di kantornya ketika mereka menjabat. Alhamdulillah ayah tidak. Semua masalah persis selesai tepat pada waktunya.
Ibu juga bersyukur di masa pensiun, hampir tidak ada sama sekali tekanan ekonomi yang berarti. Saya sendiri sudah bekerja dan lepas sepenuhnya dari tanggungan ortu. Adik saya yang masih kuliah sudah mendapatkan beasiswa penuh beserta living costnya dari Depag, disamping dia sudah mulai berbisnis sendiri. Sedangkan adik saya yang baru lulus kuliah walaupun masih mencari pekerjaan, namun masih cukup tercover dari pensiunan ayah.
Selain itu, beberapa cita-cita kedua orang tua sudah tercapai. Mulai dari naik haji, umrah kedua di masa pensiun, renovasi rumah, dan mengganti mobil keluarga yang lebih nyaman dengan tahun pembuatan yang baru serta pajak tahunan yang murah di akhir masa pensiun juga tercapai.
Selain itu tidak ada beban hutang yang mesti dibayar. Semua cicilan sudah lunas tepat pada waktunya. Dan itu masih menyisakan dana tabungan yang lebih dari cukup untuk jangka waktu yang lama dengan investasi logam mulia, yang akan menjaga nilainya dari inflasi ekonomi. 
Seluruh perencanaan mereka dalam menjalani kehidupan, BERHASIL!
Kini mereka berdua tinggal menikmati masa pensiunnya dengan tenang. Punya banyak waktu untuk lebih fokus dan meningkatkan kualitas dan kwantitas ibadah lebih baik lagi.

 Perencanaan Yang Berhasil
Di pagi itu, ibu kemudian mensharingkan 4 kunci yang selalu mereka pegang dalam menjalani kehidupan.

1. NIAT YANG SUNGGUH-SUNGGUH

Semua selalu berawal dari niat. Apakah kita punya niat yang sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu (goal, impian, tujuan, dll), ataukah hanya sekedar saja tanpa ada nilai disana. Sesuatu yang memiliki nilai, cenderung akan kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh daripada sekedar keinginan belaka.
Kadangkala kita juga perlu menata niat. Apakah goal yang kita inginkan hanya untuk kepentingan diri kita semata? Ataukah menyangkut kepentingan orang lain juga. Goal yang menyangkut orang lain dan bisa mendatangkan banyak manfaat, biasanya cenderung lebih mudah tercapai daripada yang hanya untuk kepentingan diri kita sendiri. Apalagi bila diniatkan sebagai ibadah.

2. KERJA KERAS

Niat sudah ada, pertanyaan selanjutnya apakah kita mau bekerja keras untuk mewujudkan apa yang kita inginkan tersebut? Jangan berharap hasil yang besar kalau kita maunya kerja santai. Mereka yang menikmati hidup dengan kerja santai, biasanya sudah membayar semuanya dengan kerja keras di awal. Persis seperti pesawat ulang alik NASA. Butuh sumber tenaga yang besar untuk dorongan di awal. Setelah mencapai titik orbitnya, sedikit saja tenaga yang dibutuhkan untuk bergerak.

Kerja Keras dan Perjuangan

3. DOA YANG KHUSYU’

Dunia ini dinamis. Selalu berubah. Naik dan turun, bagaikan roda kehidupan yang selalu berputar. Siapa yang tidak kuat, tentu akan tergilas saat berada di bawah dan tak mampu bertahan. Karena itu lah kita memiliki Tuhan, tempat untuk bergantung dan meminta pertolongan. Dia lah sumber energi terbesar yang akan selalu memberikan kita power tiada batas untuk terus melangkah dan menghadapi kerasnya kehidupan.
“Berdoalah dengan khusyu’. Mintalah apa yang kamu mau. Tapi jangan lupakan tugasmu sebagai hamba, untuk beribadah kepadanya. Di Al-Qur’an, Allah sudah berjanji akan mengabulkan doa kita. Dan akan mengubah nasib kita, bila kita berjuang untuk mengubahnya.”
“Tidak akan berkurang kekuasaannya bila kamu tidak menyembahNya. Justru karena kita membutuhkan Allah, maka kita menyembah kepadaNya. Pada akhirnya, semua untuk kebaikan kita sendiri.”
Pertanyaannya adalah apakah kita hanya berdoa ketika susah? Masih ingatkah kita dan bersyukur kepadaNya disaat kita senang?

4. TAWAKKAL

Kalau sudah melakukan semuanya dengan maksimal, yang bisa kita lakukan adalah pasrah dan tawakkal kepadaNya. Biarkan Dia memilih, apakah yang kita perjuangkan itu benar-benar baik untuk kita ke depannya, atau malah membawa petaka dan masalah tiada henti.
Sungguh Tuhan Maha Tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Alangkah baiknya bila kita berpegang hanya kepadaNya. Dia lah sebaik-baik penuntun kehidupan.


Tawakkal
Bila sudah melakukan semuanya, namun hasil tak kunjung terlihat. Bersabar dan cobalah untuk ikhlas. Mungkin Tuhan punya rencana lain yang jauh lebih besar, lebih hebat dari yang kita minta. Semua akan indah tepat pada waktunya, bila kita pasrahkan kehidupan ini padaNya. Hampir tidak ada figur sukses yang tidak melibatkan Tuhan sebagai “partnernya” dalam berusaha.
Semoga sharing dan oleh-oleh liburan saya kali ini bermanfaat untuk kita semua, khususnya saya pribadi agar bisa mengikuti jejak keberhasilan orang tua.