Jakarta - Tawuran pelajar kembali terjadi. Bahkan tawuran antar pelajar itu malah berujung pada bentrok dengan wartawan. Tawuran yang marak terjadi di Jakarta ditengarai sebagai bukti tingginya frustasi masyarakat.
"Banyaknya perilaku kekerasan oleh pelajar menjadi bukti bahwa tingkat frustasi di masyarakat Jakarta sudah sangat tinggi,"
"Banyaknya perilaku kekerasan oleh pelajar menjadi bukti bahwa tingkat frustasi di masyarakat Jakarta sudah sangat tinggi,"

"Hal ini juga memperlihatkan kelemahan Pemda untuk membangun dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan konstruktif," sambungnya.
Tawuran antara wartawan dan pelajar bermula saat wartawan Trans7 mengalami penganiayaan saat melakukan aktivitas jurnalistik. Reporter Oktaviardi mengambil gambar saat anak-anak SMA 70 dan SMA 6 tawuran di sekitar kawasan Blok M pada Jumat (16/9), pukul 18.30 WIB.
Oktaviardi kemudian dikeroyok oleh sejumlah siswa berseragam tersebut. Tak hanya dikeroyok, kaset rekaman berisi tawuran antar pelajar itu pun ikut dirampas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar